REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, menceritakan keseharian Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Sebagai sahabat dan mantan rekan kerja di Pemprov Jakarta, kata Djarot, Ahok kini lebih fokus menulis buku.

"Dia lagi fokus menulis buku judulnya 'Ahok di mata mereka'. Sebagian besar waktunya juga diisi berolahraga dan menjawab surat dari masyarakat," kata Djarot kepada wartawan di sela acara Sekolah Partai Calon Kepala Daerah PDIP di Tapos, Depok, Selasa (12/12).

Ungkapan Djarot soal keseharian Ahok ini untuk menjawab tuduhan bahwa Ahok tidak sepenuhnya di Mako Brimob. "Dia ada di sana," ujarnya.

Bahkan Djarot yang mendapat kesempatan khusus jenguk mengakui, Ahok tak mau memilih sekadar keluar sel. Dia lebih memilih jalan-jalan di dalam Mako Brimob. "Saya selalu ke sana tapi dua minggu sebelum ini, kemudian dia makan durian," terangnya.

Djarot mengatakan selain waktu jenguk, Ahok pun takut kalau sekadar keluar sel untuk jalan jalan. "Takut ada yang foto nanti jadi tuduhan macam-macam di masyarakat," kata Djarot.

Diakuinya, saat ini Ahok sudah sangat bisa menerima kondisi lingkungan di sel. Salah satunya dengan mengisi berbagai aktivitas tadi. Termasuk kata dia, banyak membaca buku dan Alquran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika