Selasa 12 Dec 2017 22:50 WIB

KAI Daop VI Siapkan Enam Kereta Tambahan

Petugas mengerjakan perawatan kereta api di Depo Lokomotif Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/12). PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Yogyakarta menyiapkan enam kereta api tambahan dan 13 ribu lebih tempat duduk tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru 2018.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Petugas mengerjakan perawatan kereta api di Depo Lokomotif Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/12). PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Yogyakarta menyiapkan enam kereta api tambahan dan 13 ribu lebih tempat duduk tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VI Yogyakarta telah menyiapkan enam kereta api (KA) tambahan untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang pada libur akhir tahun. "KA tambahan ini yaitu KA Taksaka pagi dan malam, KA Sancaka, KA Lodaya, KA Argo Lawu, dan KA Argo Dwipangga," kata Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Solo, Selasa (12/12).

Ia mengatakan KA tambahan untuk angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 akan mulai beroperasi pada tanggal 21 Desember 2017-7 Januari 2018. "Dengan adanya KA tambahan ini tepatnya ada sekitar 13.000 kursi yang kami siapkan. Kalau khusus dari KA tambahan ada sekitar 3.154 tempat duduk. Harapannya ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Selama angkutan Natal dan Tahun 2018, pihaknya memprediksi jumlah penumpang akan meningkat antara 4-6 persen dari kapasitas normal harian sekitar 9.992 kursi. Selain itu, PT KAI Daop VI juga akan menambah 19 KA reguler dengan rute ke timur yaitu Malang, Banyuwangi, Surabaya, Jember dan ke barat, yaitu ke Bandung.

Sementara itu, untuk tiket KA tambahan angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 telah dijual sejak 1 November 2017. "Sedangkan untuk tiket KA reguler telah dijual tiga bulan atau 90 hari sebelum keberangkatan," katanya.

Sebelumnya, Kepala Sub Urusan Customer Care PT KAI Solo Balapan Arif Firmansyah mengatakan jika biasanya jumlah penumpang kereta api yang naik melalui Stasiun Solo Balapan sekitar 3.000 penumpang/hari, pada akhir tahun ini diprediksi naik menjadi sekitar 5.000 penumpang/hari.

"Bahkan bisa naik menjadi 6.000 penumpang/hari. Meski demikian, angka ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kenaikan jumlah penumpang saat Lebaran yang mencapai 7.000 penumpang/hari," katanya.

Untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang tersebut, pihaknya akan mengoperasikan dua kereta api tambahan rute Solo-Jakarta, yaitu KA Argo Lawu Fakultatif dan KA Argo Dwipangga Fakultatif. "Untuk dua KA tambahan ini akan beroperasi selama 17 hari mulai tanggal 22 Desember 2017. Untuk kapasitas masing-masing KA sebanyak 350 kursi/rangkaian KA," katanya.

Sebagaimana diketahui, pada hari normal jumlah KA tambahan yang melayani rute Solo-Jakarta ada tiga, yaitu KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, dan KA Senja Utama. "Untuk KA Argo Lawu dan KA Argo Dwipangga masing-masing kapasitasnya 350 kursi, sedangkan KA Senja Utama berkapasitas 512 kursi," katanya. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement