Selasa 12 Dec 2017 12:40 WIB

Pariwisata Diyakini Mampu Hidupkan Budaya Lokal Purwokerto

Sejumlah warga mengambil tempe mendoan yang dibagikan secara gratis pada acara festival mendoan di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Sejumlah warga mengambil tempe mendoan yang dibagikan secara gratis pada acara festival mendoan di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sektor pariwisata dapat dimanfaatkan untuk mendorong pengembangan budaya lokal. Hal tersebut penting dilakukan di tengah gempuran budaya dari luar.

"Upaya menghidupkan kembali potensi seni budaya lokal di tengah peradaban global bisa dilakukan melalui sektor pariwisata," kata pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman, Chusmeru di Purwokerto, Selasa.

Chusmeru mencontohkan pemerintah daerah dapat memberikan imbauan kepada hotel, restoran, pengelola taman rekreasi dan objek wisata lainnya untuk menyuguhkan seni budaya lokal kepada wisatawan. Kuliner atau sajian makanan tradisional untuk menyambut wisatawan juga bisa dijadikan alternatif.

Para pihak terkait, kata dia, dapat memanfaatkan momentum liburan akhir untuk menerapkan hal tersebut. "Pergantian tahun bisa dijadikan momentum karena biasanya terjadi lonjakan wisatawan," katanya.

Chusmeru menambahkan objek dan daya tarik yang biasa dikunjungi saat pergantian tahun antara lain taman, monumen, lapangan, alun-alun, pantai, dan panggung terbuka yang disediakan pemerintah maupun swasta.

"Tempat kuliner juga dipastikan akan dipenuhi wisatawan pada pergantian tahun,'' katanya. ''Sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendorong pengembangan budaya lokal.'' Sementara, Sultra membangun pelabuhan khusus pariwisata untuk menarik minat para pelancong.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement