REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendeklarasikan pasangan yang didukung pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengiyakan saat wartawan menyebut nama Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.
"Nah tuh tahu, nah itu dia," kata Zul di Komplek Parlemen Senayan, Senin (11/12).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR tersebut mengatakan pertimbangan politik menjadi salah satu alasan PAN cenderung memberi dukungan ke kubu Khofifah-Emil Dardak. Ia berharap baik Khofifah atau Emil bisa bergabung dengan PAN.
"Kalau politik itu take and give, misalnya kalau Emil Dardak bisa, nantinya siapa yang ditunjuk untuk bergabung dengan PAN kira-kira begitu," kata Zul.
Tidak kali ini saja pernyataan Zul yang akan mendukung Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim mendatang diungkapkan. Pada Selasa (28/11) lalu juga sudah dinyatakan namun saat itu ia mengaku masih harus menemui kubu Gus Ipul.
"Kemungkinan Khofifah, tapi nanti malam mau ketemu Gus Ipul," katanya ketika itu.
Beberapa partai secara terang-terangan telah menyatakan dukungannya ke pasangan Khofifah-Emil, antara lain Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar.
Pasangan Syaifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas didukung oleh PDIP, PKB, dan PKS. PKS termasuk yang ikut terakhir mendukung pasangan tersebut. Saat ini elektabilitas Gus Ipul dan Khofifah bersaing ketat.
Untuk Pilgub Jawa Tengah, PAN masih belum menentukan arah dukungan. "Jateng belum, bisa ke Sudirman Said kalau surveinya bagus, bisa juga ke Pak Ganjar," kata Zulkifli.