REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatra Utara menyiapkan uang baru senilai Rp 1,27 triliun. Masyarakat dapat menukarkan uang mereka dengan berbagai pecahan yanh disediakan.
Kepala Grup Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen Intern pada Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumut, Hilman Tisnawan mengatakan, uang pecahan baru itu sudah mulai disalurkan sejak awal Desember lalu. Penyaluran akan dilakukan hingga awal Januari 2018 mendatang.
"Masyarakat sudah bisa menukarkan uang mereka melalui perbankan yang sudah kami instruksikan untuk melayani. Kami juga menyiapkan mobil kas keliling jika nanti dibutuhkan," kata Hilman di Medan, Senin (11/12)
Hilman mengatakan, uang baru yang disalurkan ini terdiri dari pecahan besar Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu, serta pecahan kecil mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 20 ribu. Dia pun memastikan, Bank Indonesia akan memenuhi berapapun kebutuhan uang masyarakat selama Natal dan Tahun Baru 2018.
"Termasuk kebutuhan uang besar di mesin-mesin ATM," ujar dia.
Jumlah penyaluran uang baru untuk perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini, diakui Hilman, lebih kecil dibanding tahun lalu, yakni Rp 1,3 triliun. Penurunan ini, menurutnya, disebabkan bertambahnya kantor kas Bank Indonesia yang melayani penukaran uang di Sumut.
"Turun sedikit. Ini karena ada penambaham kantor kas kami, yakni di kota Tebing Tinggi dan kabupaten Karo," kata Hilman.