Senin 11 Dec 2017 17:31 WIB

Fraksi PAN Tuntut Pemerintah Harus Tegas Soal Jerusalem

Aparat polisi Israel mengamankan warga Palestina di 'Gerbang Damaskus' Kompleks Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Palestina, Jumat (8/12)
Foto: Mahmoud Illean/AP
Aparat polisi Israel mengamankan warga Palestina di 'Gerbang Damaskus' Kompleks Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Palestina, Jumat (8/12)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA,  Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Mulfachri Harahap, mengatakan pengakuan dan klaim sepihak Amerika Serikat berkaitan dengan pemindahan ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem telah memicu ketegangan dunia internasional, khususnya di kalangan masyarakat muslim dunia.

“Sikap Pemerintah Amerika tersebut tentu sangat disayangkan. Amerika yang selama ini selalu memposisikan diri sebagai mediator perdamaian, justru melakukan tindakan sepihak yang hanya akan memancing ketegangan yang lebih luas, terutama di negara-negara Timur Tengah,’’ kata Mulfachri, melalui rilis kepada Republika.co.id, (11/12).

Pengakuan Jerusalem sebagai ibu Kota Israel itu jelas adalah tindakan yang sangat brutal. Sebab, bagaimanapun juga Jerusalem adalah wilayah yang tidak hanya dimuliakan oleh orang-orang Yahudi, tetapi juga oleh orang-orang Kristen dan Islam.

“Selain itu, tindakan Amerika Serikat jelas telah menunjukkan bahwa Amerika tidak lagi bisa menjadi meditor yang adil bagi perdamaian dunia.Justru sikap tersebut hanya menunjukkan sikap inkonsiten dan sekaligus menunjukkan bahwa Amerika secara terang-terangkan  melakukan pelanggaran terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB dan Mejelis Umum PBB di mana Amerika berada di dalamnya,’’ katanya lagi.

Untuk itulah Fraksi Partai Amanat Nasional meminta beberapa hal. Pertama, Presiden Donald Trump harus segera mencabut pengakuan terhadap pemindahan Ibu Kota Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem. Sebab, tindakan tersebut sungguh telah mencederai perasaan umat Islam di seluruh dunia.

Kedua, ‎Fraksi PAN mendesak kepada Pemerintah RI untuk segera mengambil sikap tegas, dengan  menarik Duta Besar RI yang berada di Amerika, sampai Pemerintah Amerika benar-benar mencabut pengakuan terhadap Jerusalem sebagai Ibu kota Israel.

Ketiga, Fraksi PAN meminta kepada Pemerintah RI agar melakukan komunikasi aktif dengan negara-negara Islam di dunia untuk menolak keputusan sepihak ini.

Keempat, Fraksi PAN mendorong kepada Pemerintah RI untuk berperan aktif dalam mengajak negara-negara anggota PBB lainya agar tidak mengikuti langkah yang diambil oleh Pemerintah Amerika.

“Kelima, Fraksi PAN mendorong kepada Pemerintah RI untuk mengajak negara-negara anggota OKI mengambil sikap tegas dengan terus melakukan penolakan terhadap keputusan sepihak Amerika,’’ tegas Mulfachri.

sumber : rilis FPAN DPR RI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement