REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diorbitkan oleh Gubernur Erzaldi Rosman meraih penghargaan Pramakarya 2017. Penghargaan diberikan dalam bidang pengolahan madu. Sebelumnya prestasi di pulau ini juga mulai menduniakan lada Bangka.
Anugerah Paramakarya adalah penghargaan yang diberikan kepada pelaku usaha kerakyatan. Penghargaan produktivitas Paramakarya merupakan penghargaan tingkat nasional yang diberikan oleh Presiden RI setiap dua tahun sekali pada tahun ganjil.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan pemberian penghargaan produktivitas ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong gerakan peningkatan produktivitas secara terus menerus dan berkesinambungan khususnya di kalangan dunia usaha sebagai kunci sentral pencipta kesejahteraan nasional.
"Ini juga merupakan bagian integral dari Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan daya saing untuk bisa bersaing di pasar bebas," ujar Ezardi pada acara pengharagaan Paramakarya 2017, di Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jumat (8/12).
Madu Pelawan produksi Bangka Belitung diberikan penghargaan bersama 30 perusahaan yang berhasil meningkatkan produktivitasnya selama tiga tahun berturut-turut. Penghargaan Paramakarya kesembilan ini diberikan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf kalla.
Sebuah usaha kerakyatan yang mengolah hasil madu dari lebah liar besar (Apis Dorsata Dorsata) yang mengonsumsi bunga kayu Pelawan (Toko Pelawan), dinobatkan sebagai peraih Paramakarya kali ini. Bunga Kayu Pelawan sendiri hanya bisa tumbuh di Bangka dan hanya ditemukan terbatas di Bangka Tengah.
Pemilik Toko Pelawan, Zaiwan Nameng berterimakasih kepada Gubernur Bangka Belitung yang selalu mendukung kebutuhan UMKM di Bangka Belitung. Zaiwan berharap ini bisa menjadi pelecut semangat untuk meningkatkan produksi madu Pelawan.
Beliau sangat antusias. Beliau selalu mendukung kegiatan UMKM. Dari semenjak jadi Bupati di Bangka Tengah, Erzaldi selalu mendukung kegiatan kita. Semua UMKM, ujar Zaiwan.
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan merasa bangga usaha kerakyatan asal Bangka Belitung ini meraih penghargaan skala nasional. Erzaldi berharap dengan penghargaan ini dapat menjadi tanda baik tumbuhnya aktivitas ekonomi melalui kegiatan usaha kecil dan menengah.
"Alhamdulillah kali ini, usaha tradisional kita mendapat penghargaan skala nasional. Semoga ini jadi pertanda baik kegiatan usaha kecil dan ekonomi Bangka Belitung," ujar Erzaldi.
Erzaldi sangat mendukung kegiatan usaha kecil dan menengah yang berbasis produk tradisional. Pada beberapa waktu lalu, sejumlah produk UMKM tradisional sudah diberikan legal formal dengan memberikan sertifikat usaha UMKM tradisional.