REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan menyampaikan protes terkait kebijakan Presiden Donald Trump yang menyatakan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, Ahad (10/12) tersebut berlangsung tertib. Massa yang hadir mengikuti arahan orator dengan baik. Kebanyakan massa hadir bersama keluarganya. Bahkan tidak sedikit yang membawa anak-anak mereka. Mereka membawa spanduk yang bertuliskan "Kami Bersama Palestina", serta spanduk lainnya yang mendukung kebebasan negara tersebut.
"Tolong jangan melewati batas yang sudah dibuat petugas polisi," seru salah satu orator ketika mengarahkan para peserta aksi.
Mendengar arahan tersebut, massa pun mengikutinya. Di seputar massa yang sedang melakukan aksi, petugas polisi berjaga membuat barisan. Petugas kepolisian pun memastikan tidak ada massa yang berada di luar barisan polisi tersebut.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Roma Hutajulu, ada 1.200 personel polisi yang diterjunkan untuk pengamanan aksi tersebut. "Kami jajaran kepolisian khususnya Polda Metro Jaya melakukan pengamanan aksi unjuk rasa," kata Roma di lokasi.
Menjelang acara usai, orator meminta para peserta untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah mereka masing-masing di tempat yang seharusnya. Seusai acara, peserta pun mengikuti arahan tersebut. Para terlihat peserta melipat kembali alas duduk yang mereka gunakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
