REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dalam rangka mendukung dan memperkuat Nawa Cita Presiden RI pada poin ke 9, serta dalam rangka memperkuat kebhinekaan serta restorasi sosial kebudayaan dan menyongsong Hari Bela Negara di bulan Desember Tahun 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Bantul mengadakan silaturahmi dengan senam kebangsaan secara massal.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bantul selaku Ketua penyelenggara, St. Heru Wismantara.
Menurut Heru, Senam kebangsaan secara massal ini merupakan implementasi dari upaya memperkuat kebhinekaan serta restorasi sosial kebudayaan di Kabupaten Bantul.
"Untuk itu peserta yang kami undang diantaranya dari unsur organisasi perangkat daerah (OPD), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan organisasi masyarakat yang lain di Kabupaten Bantul," terang Heru Wismantarapada acara Senam Kebangsaan Massal di Lapangan Trirenggo Bantul, Jumat (8/12).
Sementara Bupati Bantul, Suharsono menyampaikan bahwa acara senam seperti ini adalah sangat positif dalam menunjang kesehatan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bantul dan masyarakat yang mengikuti senam kebangsaan ini.
"Marilah acara senam kebangsaan secara massal ini kita laksanakan dengan sebaik-baiknya dan kita jadikan sebagai wahana membangkitkan kembali pesan kesehatan, bahwa sehat itu harus dijaga. Mari kita budayakan hidup sehat dalam diri kita, keluarga, masyarakat dan lingkungan masing-masing," ajak Bupati.
Kedepan kegiatan ini akan terus ditingkatkan dan digalakkan, karena dari kegiatan seperti ini, akan tumbuh jalinan rasa kebersmaan serta kerja sama dalam rangka sinergitas Pemerintah Kabupaten Bantul dengan semua unsur yang ada di Kabupaten Bantul. Serta, untuk menjaga persatuan dan kesatuan seluruh warga masyarakat.
Dengan adanya berbagai tantangan berbangsa dan bernegara yang ada saat ini, terang Bupati, maka masyarakat harus melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat dan bangsa Indonesia.
"Setop berbagai bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan. Bersama pemerintah, organisasi masyarakat dan komponennya, mari kita bergandengan tangan, bergotong royong untuk mewujudkan Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera," ujarnya.