Jumat 08 Dec 2017 11:30 WIB

Trump Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Menlu Panggil Dubes AS

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
 Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi
Foto: AP/Tatan Syuflana
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah memanggil Dubes AS untuk Indonesia Joseph Donovan pada Kamis sore (7/12). Pemanggilan ini merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan posisi Indonesia terkait pengakuan Amerika terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Di dalam pertemuan tersebut kembali saya sampaikan posisi resmi Indonesia sebagaimana yang diteruskan oleh Bapak Presiden bahwa posisi resmi Indonesia terhadap pengakuan AS mengenai Yerusalem sebagai Ibukota Israel," kata Retno di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12).

Retno kembali menegaskan, posisi dan sikap Indonesia sudah sangat jelas dan tegas mengecam pengakuan secara sepihak oleh AS. "Jadi posisinya jelas tegas kita sampaikan dan pihak Amerika menyampaikan kembali isi dari pidato Presiden Trump," ujarnya.

Usai dipanggil oleh Menlu, Donovan akan menyampaikan pesan tersebut kepada pemerintahannya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Bahkan, Jokowi juga meminta Trump untuk mempertimbangkan keputusan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement