REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara meminta para pengendara mewaspadai ancaman terjadinya longsor di sejumlah ruas jalan.
"Kami kepada para pengendara agar lebih hati-hati dan waspada terhadap ancam longsor," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Minahasa Tenggara Erick Manaroinsong di Ratahan, Sulawesi Utara, Kamis (7/12).
Ia menuturkan sejumlah ruas jalan yang rawan terjadinya longsor seperti Langowan-Ratahan, Ratahan-Belang dan Ratahan-Tombatu.
"Selain itu ruas jalan ke arah Kecamatan Touluaan Selatan, atau jalan Lobu-Kalait juga rawan terjadinya longsor," katanya.
Dia menuturkan saat ini pihaknya tetap bersiaga untuk menghadapi ancaman bencana. "Kami berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, apalagi dalam mengantisipasi arus musik dan balik nama ada liburan lebaran ini," katanya.
Erick mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tidak memaksakan diri jika kondisi cuaca buruk. "Kami mengimbau juga kepada seluruh pengendara agar tidak terlalu memaksakan diri saat kondisi cuaca sedang kurang bersahabat," katanya.