Kamis 07 Dec 2017 11:29 WIB

Tahun Depan, Kereta Jakarta-Surabaya Bisa 5,5 Jam Saja

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat menghadiri diskusi Peningkatan Percepatan Kereta Koridor Jakarta-Surabaya
Foto: Wahyu Suryana / Republika
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat menghadiri diskusi Peningkatan Percepatan Kereta Koridor Jakarta-Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menghadiri diskusi Peningkatan Kecepatan Kereta Api Koridor Jakarta-Surabaya. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan jika rencana itu setidaknya sudah akan ada tahun 2018.

"Tahun depan Jakarta-Surabaya sudah bisa terhubung TOL, sekitar 720 kilometer jam yang selama ini ditempuh 9 jam, kita ingin 5,5 jam," kata Budi di Auditorium Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (7/12).

Ia menekankan, proyek-proyek yang selama ini mangkrak akan secepatnya diselesaikan. Ia berpendapat, kereta api di Indonesia merupakan satu moda transportasi yang paling digemari dan angkutan masa depan.

Senada, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Unggul Priyanto, menilai kebijakan itu tentu ada sisi baik dan kekurangan. Maka itu, ia mengapresiasi jika digelar diskusi-diskusi sebelum penerapannya.

"Biar ke depan tidak banyak kritikan-kritikan dari masyarakat," kata Unggul.

Ia menilai, penerapan kebijakan itu tidak lain untuk memperlancar arus barang, sehingga harga-harga dalam dan luar Jawa bisa ditekan agar sama. Maka itu, Unggul berharap peningkatan kecepatan kereta api dapat diterapkan tahun depan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement