Selasa 05 Dec 2017 19:29 WIB

Cuaca Ekstrem, Penumpang Pesawat Diimbau Berhati-hati

Petugas BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) menunjuk area pergerakan badai Siklon Tropis Cempaka di Laboratorium BMKG Banten, di Serang, Selasa (28/11). Pihak BMKG merilis peringatan level Siaga cuaca ekstrem hingga tanggal 1 Desember akibat pergerakan Siklon Tropis Cempaka yang semakin besar di Selatan Pulau Jawa.
Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Petugas BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) menunjuk area pergerakan badai Siklon Tropis Cempaka di Laboratorium BMKG Banten, di Serang, Selasa (28/11). Pihak BMKG merilis peringatan level Siaga cuaca ekstrem hingga tanggal 1 Desember akibat pergerakan Siklon Tropis Cempaka yang semakin besar di Selatan Pulau Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan, cuaca ekstrem pada akhir-akhir ini agar pengguna jasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta lebih berhati-hati. PT Angkasa Pura II menghimbau dengan kondisi cuaca yang ekstrem seperti saat ini, penumpang sebaiknya bersiap menghadapi kondisi yang kurang nyaman. Situasi seperti saat ini diharapkan agar pengguna jasa untuk mengantisipasi adanya kendala.

“Kami mengimbau kepada para penumpang saat ini cuaca sangat ekstrem, agar bersiap siaga dalam kondisi tertentu,” ujar Dewandono Prasetyo Nugroho, Branch Communication Manager, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dalam siaran persnya, Selasa (5/12).

Kondisi Lalin saat ini sangat sulit di prediksi, PT Angkasa Pura II menghimbau kepada pengguna jasa bandara dapat mempersiapkan diri lebih awal untuk datang ke bandara agar tidak terburu-buru saat akan melakukan check in.

Di Terminal 1 dan Terminal 3 kami sudah menyediakan vending mesin untuk self check in bagi penumpang yang tidak membawa bagasi lebih, sehingga dapat langsung menuju Security Check Point 2 (SCP2), kemudian langsung ke Boarding Lounge.

Untuk diketahui, meski cuaca ekstrem liburan akhir tahun 2017 ini tak menyurutkan pengguna jasa untuk berlibur di sejumlah kota besar. Tercatat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ada beberapa jadwal penerbangan dari dan ke Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, Tanjung Karang dan Malang mengalami penambahan jadwal.

Karenanya, pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta memprediksi akan ada lonjakan pada libur akhir tahun, mencapai 9 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan penumpang terjadi sejak long weekend Maulid Nabi Muhammad SAW. “Kenaikan penumpang terjadi sejak Jumat kemarin dan hari ini, dengan total mencapai 9,2 persen. Penumpukan terjadi di Terminal,” ujar Prasetyo.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement