REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI, Supiadin Aries Saputra menilai ada tiga tantangan yang dinilai paling krusial yang akan dihadapi siapa pun calon Panglima TNI yang terpilih nantinya menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Tiga tantangan itu antara lain membangun soliditas TNI, dan mengupayakan program Minimum Essential Force (MEF) terwujud di tahun 2024. "Serta mewujudkan netralitas dalam pemilu dan pilkada, itu paling pokok," kata Supiadin.
Terkait soal MEF, politikus Partai Nasdem tersebut mengatakan bahwa 70 persen kekuatan TNI harus terwujud. Supiadin menambahkan Panglima TNI baru nantinya harus membangun alutsista TNI secara proporsional.
Tidak hanya itu, wilayah perbatasan juga diharapkan menjadi prioritas ke depan. Dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) nantinya akan didalami mengenai visi dan misi calon panglima TNI.
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo secara resmi telah menyerahkan surat terkait penggantian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun Maret 2018 mendatang. Jokowi mengajukan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Hadi Tjahjanto untuk kemudian akan dilakukan uji kelayakan oleh Komisi I DPR.