REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi penemuan atau inovasi tempat tidur anti ngantuk oleh mahasiswa. Hal ini dikatakannya ketika memberikan keynote speech dalam Pekan Hilirisasi Inovasi Teknologi dan Start Up Bisnis 2017 di Universitas Brawijaya, Malang, Senin (4/12).

"Saya membaca ada mahasiswa Malang, mungkin ada di sini, menciptakan tempat tidur anti ngantuk. Itu sungguh suatu hal yang baik," ujar Jusuf Kalla.

JK berharap inovasi ini bisa dikembangkan menjadi produk tempat duduk anti-ngantuk dan ditempatkan di ruang rapat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Sehingga nantinya tidak ada lagi anggota dewan yang mengantuk saat melaksanakan rapat.

"Itu nanti kalau dibagikan kepada anggota DPR di ruang sidang itu bagus, nanti saya minta ke ketua DPR agar disediakan tempat duduk anti ngantuk," kata Jusuf Kalla yang disambut tawa para tamu undangan.

Tak hanya itu, Jusuf Kalla juga meminta pejabat eksekutif di daerah juga menggunakan tempat duduk anti ngantuk. Bahkan dalam kesempatan tersebut, dia langsung meminta kepada Wakil Guberbur Jawa Timur Syaifullah Yusuf yang hadir dalam kesempatan ini, untuk mempersiapkan tempat duduk anti-ngantuk jika menang Pilgub Jatim 2018.

"Pak wagub (wakil gubernur) nanti siapkan itu (tempat duduk anti ngantuk), apalagi kalau sudah menang nanti," kata Jusuf Kalla yang kembali disambut gelak tawa para hadirin.

Dalam pidatonya, wakil presiden mendorong agar hasil riset dapat langsung diimplementasikan sehingga berguna bagi masyarakat luas. Diharapkan riset bukan hanya di bidang informasi teknologi, namun juga di bidang lainnya seperti pertanian dan infrastruktur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika