Senin 04 Dec 2017 17:05 WIB

Tim UMM Raih Dua Piala Kompetisi Bangunan dan Jembatan

Tim UMM saat berfoto bersama.
Foto: Dokumen.
Tim UMM saat berfoto bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Prestasi kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kali ini, giliran Lembaga Semi Otonom (LSO) Teknik Sipil Fakultas Teknik, yaitu Tim Surya UMM yang meraih Juara III Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KGBI) dan Juara III Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) kategori canai dingin pada perhelatan lomba KJI dan KGBI ke-9.

Kompetisi ini digelar Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada 9-12 November 2017 lalu di Politeknik Negeri Malang. Ketua Tim KJI canai dingin Surya UMM, Trihartadi Panggah Santoso, mengungkapkan kegembiraanya atas pencapaian bersama timnya.

Selain Trihartadi, mahasiswa Teknik Sipil UMM yang menjadi anggota tim ini yaitu Fendi Widagdo, Riski Anita Hawari, dan Mahendra Aziz. Tim berjuluk Pandawa Anderpati ini berhasil membuat jembatan berjenis Deck Type Trust, sepanjang 4,3 meter dan lebar 0,9 meter untuk pejalan kaki yang saat penilaian mendapat predikat terkuat ketiga dan jembatan teringan.

“Untuk menyesuaikan dengan tema kompetisi yaitu ringan, kuat, estetis dan berwawasan Nusantara, kami mengaplikasikan batik Parang Kusumo di bagian pegangan pejalan kaki. Oleh karena itu jembatan kami ini diberi nama Parang Kusumo Bridge,” jelas Trihartadi.

Di sisi lain, gedung rancangan tim KGBI Surya UMM yang berjuluk Arghani Squad tak kalah menarik. Tim yang beranggotakan Ashari Eria Filateli, Moh Irfan Al-Anshori, dan Pramesta Armanisag Pangestuti ini berhasil membuat bangunan model dua lantai tahan gempa yang ukurannya enam kali lebih kecil dari bangunan asli.

Ketua Arghani Squad, Ashari Eria Filateli, menjelaskan timnya merancang bangunan yang berbudaya Nusantara dan berwawasan lingkungan. “Senada dengan konsep tim KJI, kami mencoba mengaplikasikan budaya-budaya yang ada di Indonesia dengan bangunan modern yang kami buat. Karena itu, kami beri nama bangunan kami Sasana Kresnapaksa,” jelas Eria.

Pembina Tim Surya UMM, Khairil Saleh, mengungkapkan sejak aktif mulai 2006, Tim Surya UMM hampir setiap tahunnya selalu mendapatkan juara pada setiap kompetisi yang diikuti.

Lebih dari itu, dengan diraihnya prestasi ini, Tim Surya UMM semakin mengukuhkan UMM sebagai universitas yang diperhitungkan dalam kompetisi bergengsi KJI dan KGBI yang digelar setiap tahunnya. “Kami salah satu yang ditakuti, termasuk perguruan tinggi negeri yang sudah terkenal seperti ITB dan ITS,” tegas Khairil, dalam siaran pers.

Ditambahkan, tidak ada kiat-kiat khusus dari Tim Surya UMM saat mengikuti suatu perlombaan. “Kami hanya berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan apa yang kami punya. Tentu dengan semangat dan kemauan yang kuat untuk menang,” katanya.

Khairil juga berpesan pada seluruh anggota Tim Surya UMM agar tetap menjaga semangat untuk menang agar prestasi bisa lebih baik lagi, tidak hanya di tingkat nasional namun juga internasional.

"Dalam waktu dekat, Tim Surya UMM akan mengikuti lomba gambar desain bangunan kantor, tender pembangunan jeti dan tender jembatan pada Desember ini," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement