REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Ormas Islam Rabithah Alawiyah ikut terjun langsung untuk membantu korban yang terkena dampak Angin Dahlia di Pekalongan Utara. Bencana ini mengakibatkan banjir di daerah Pabean, Bandengan, Kandang Panjang, Panjang Baru, Panjang Wetan, Krapyak Lor, dan Krapyak Kidul.
DPC Rabithah Alawiyah Pekalongan melalui Program Rabithah Peduli, terjun langsung untuk memberikan bantuan pertama dan bantuan susulan kepada warga yang harus mengungsi. Dalam kegiatan itu, Rabithah berkerja sama dengan PCNU Kota Pekalongan yang dikoordinatori langsung oleh Ketua NU kota Pekalongan yaitu H Muhtarom.
"Untuk membantu korban yang terdampak Angin Dahlia, Rabithah Peduli terjun ke tengah lokasi. Kegiatan tersebut dibantu pula oleh banser dan tim PCNU Pekalongan," ujar Koordinator dari DPC Rabithah Alawiyah Pekalongan, Habib Abubakar Alatas bersama Habib Ahmad Yahya dalam keterangan pers tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (4/12).
Bantuan yang diberikan berupa bingkisan makanan dan minuman cepat saji. Bantuan telah diserahkan langsung kepada masyarakat daerah Pekalongan Utara yang terkena musibah.
"Alhamdulillah bantuan dari kedua Ormas baik Rabithah dan PCNU dapat mengurangi sedikit penderitaan Masyarakat di daerah tersebut," begitu keterangan resmi dari Rabithah Alawiyah.
Ormas yang berdiri sejak 1928 ini pun menggarisbawahi bahwa usaha memberi bantuan adalah bagian dari kewajiban seluruh anak bangsa tanpa keterkecuali. Dan, semangat Rabithah bersama NU untuk membantu korban di Pekalongan jadi bukti sinergi kedua ormas untuk berkontribusi bagi bangsa.
Pada maulid Nabi ini adalah sebuah momen yang bagus untuk melatih kita berbagi di antara kita. Semua ini dapat berjalan salah satunya adalah partisipasi dari donatur yg telah memberikan bantuan kepada DPC Rabithah Alawiyah Pekalongan selama ini," begitu keterangan dari DPC Rabithah Alawiyah Pekalongan yang diwakili Habib Abubakar Alatas dan Habib Ahmad Yahya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika