REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berjanji melakukan investigasi terkait unggahan konten pornografi di akun twitter resmi Kemenlu, @Portal_Kemlu_RI pada Ahad (3/12). Investigasi dilakukan untuk mencari siapa yang bertanggung jawab atas unggahan yang tak senonoh tersebut.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kemenlu Armanatha Nasir. "Investigasi sedang dilakukan terkait apa yang terjadi," dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Senin (4/12).

Armanatha Nasir pun berjanji hal ini tidak akan terulang kembali. "Pengamanan akan ditingkatkan," lanjutnya.

Akun Kemlu RI menjadi perhatian warganet setelah dua konten pornografi muncul. Postingan itu pun sudah dihapus dan muncul permintaan maaf resmi dari Kemenlu RI.

"#SahabatKemlu terkait adanya post yang tidak relevan di akun Twitter Kemlu. Dapat kami informasikan bahwa itu adalah spam dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tulis admin @Portal_Kemlu_RI, Ahad malam.

Postingan tak pantas Kemlu_RI dan permintaan maaf tersebut, sempat menjadi perhatian warganet. Banyak pihak menyayangkan keteledoran tersebut. Sebab, keteledoran ini tidak seharusnya terjadi kepada instansi sekelas Kementerian Luar Negeri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika