REPUBLIKA.CO.ID, PURWOREJO -- Semburan gas dari sumur bor di Desa Binangun, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ditutup untuk memadamkan api yang keluar dari sumur tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Purworejo Boedi Harjono di Purworejo, Ahad, mengatakan api yang keluar bersamaan semburan gas di sumur bor tersebut berhasil dipadamkan pada, Sabtu (2/12) malam.
"Sekitar pukul 20.00-21.00 WIB semburan api sudah bisa dipadamkan, yakni dengan cara ditutup atau disumbat dengan kain basah di ujung pipa sumur bor tersebut," katanya.
Untuk mengetahui apakah benar itu sembuaran gas atau bukan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas ESDM Provinsi Jateng guna penanganan lebih lanjut. "Kalau kami tidak tahu apa penyebabnya, biar nanti ditangani oleh yang berkompeten tentang hal tersebut," katanya.
Ia menuturkan sekitar lima tahun lalu juga pernah terjadi hal serupa di Desa Lubang, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo.
Ia mengatakan semburan gas di Desa Binangun tersebut bermula dari pengeboran sumur untuk pertanian.
Namun, warga curiga pada pengeboran tersebut karena lubang pengeboran mengeluarkan buih dan ketika warga menyulut lubang itu dengan korek api dan ternyata api langsung menyembur dari dalam lubang.