Sabtu 02 Dec 2017 20:43 WIB

Kapolda Jabar: Hulu Sungai Citarum Harus Diselamatkan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Warga melihat aliran Sungai Citarum, di Desa Deyeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/11).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warga melihat aliran Sungai Citarum, di Desa Deyeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PASIRJAMBU -- Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengungkapkan wilayah hulu Sungai Citarum harus diselamatkan dari bahaya longsor. Salah satu yang tengah gencar dilakukan kepolisian adalah melakukan revitalisasi dengan menanam pohon sebanyak tiga juta pohon di Blok Waas, Petak IX, RPH Perhutani Bandung Selatan, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/12).

"Akibat ditanami tanaman yang tidak sesuai fungsi. Disini (hulu) harus diselamatkan dulu dari bahaya longsor," ujarnya Sabtu (2/12). Katanya, tiap akhir tahun di Jawa Barat sering terjadi bencana alam banjir dan longsor.

Ia menuturkan, pihaknya berupaya melakukan kegiatan preventif dengan melakukan penanaman pohon. Salah satunya menanam tiga juta pohon di lahan seluas 425 hektar. Di mana, satu hektar lahan digarap satu anggota polisi Polres Bandung dan hasilnya dibagi dengan Perhutani.

Menurutnya, diharapkan dengan seperti itu tidak terjadi pengerusakan hutan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Selain itu, pihaknya akan berusaha mengubah cara pandang masyarakat agar tidak menebang pohon pohon.

Dirinya berharap lima hingga 10 tahun ke depan penanaman yang dilakukan bisa terasa manfaatnya. Saat ini pihaknya bersama Kodam III Siliwangi, Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten kota di Jawa Barat berkomitmen untuk melestarikan lingkungan.

Bupati Bandung, Dadang M Naser mengaku turut mengapresiasi langkah kepolisian yang melakukan revitalisasi sungai Citarum di wilayah hulu. Termasuk melakukan pembinaan kepada masyarakat dalam menjaga lingkungan hutan.

"Seluruh stakeholder Polri dan TNI memberikan perhatian lebih ke Citarum dan membina masyarakat dalam menjaga lingkungan. Kami berterimakasih," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement