Sabtu 02 Dec 2017 12:28 WIB

BNPB: 10 Korban Bencana Banjir Pacitan Belum Ditemukan

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andi Nur Aminah
Lokasi bencana longsor di Desa Mlati, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Jumat (1/12).
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Lokasi bencana longsor di Desa Mlati, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Jumat (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan masih ada 10 korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pacitan yang belum ditemukan hingga Sabtu (2/12). Kesepuluh korban diperkirakan tewas akibat bencana alam tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun BNPB, total ada 25 korban banjir dan longsor Pacitan. "Dari jumlah tersebut, sebanyak 15 korban sudah ditemukan. Sementara itu, sebanyak 10 korban lain belum ditemukan," ujar Sutopo dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (2/12).

Dia melanjutkan upaya pencarian korban masih terus dilakukan. Adapun kondisi cuaca di Kabupaten Pacitan umumnya cerah berawan. Sejumlah genangan air usai banjir masih nampak, sementara kondisi debit aliran sungai sudah menyusut. Pihak BNPB, kata Sutopo, saat ini melakukan pendataan sejumlah fasilitas yang rusak seperti jalan, jembatan, perkantoran, fasilitas pendidikan dan beberapa fasilitas umum lainnya.

"Fasilitas lampu penerangan dan jaringan komunikasi sedang diadakan perbaikan oleh pihak terkait namun secara umum belum berfungsi seluruhnya. Warga pengungsi ada sebagian yang bertahan di posko pengungsian juga ada yg sudah kembali ke rumah untuk membersihkan rumahnya. Sampai saat ini warga masih membutuhkan bantuan logistik," tambah Sutopo.

Sebelumnya, pengaruh siklon tropis Cempaka yang menimbulkan curah hujan ekstrem dengan intensitas 383 milimeter per hari, telah menyebabkan banjir dan longsor besar di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Jarak posisi siklon tropis Cempaka dengan daratan Pacitan yang hanya 23 kilometer, yakni di Samudera Hindia sebelah selatan Pacitan telah menyebabkan Pacitan lumpuh total.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement