Jumat 01 Dec 2017 23:30 WIB

Dishub Siapkan 7 Lahan Parkir dalam Peringatan Hari Guru

Rep: Farah Nabila Noersativa/ Red: Karta Raharja Ucu
Guru mengajar di kelas. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Guru mengajar di kelas. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tujuh lahan parkir telah disiapkan Pemerintah Kota Bekasi dalam puncak perayaan Hari Guru Nasional dan peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-72, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Sabtu (2/12).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Yayan Yuliana menyebut kantong-kantong parkir tersebut berada di gedung parkir stadion, Kantor Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Islamic Center Bekasi, dan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri Cevest. Selain itu, juga disediakan di Kantor Pemasaran Summarecon dan Summarecon Mal Bekasi (SMB). Pihaknya mengatakan kantong-kantong parkir ini mampu menampung kendaraan peserta yang hadir dalam acara tersebut.

Menurut Yayan, ketujuh kantong parkir itu sudah siap untuk digunakan para peserta yang hadir. "Semua sudah kita persiapkan," kata Yayan pada Republika pada Jumat (1/12) pagi.

Ketujuh lahan itu, kata dia, akan mampu menampung ribuan unit kendaraan jenis bus, mobil pribadi, dan sepeda motor. Ia juga mengatakan akan mengerahkan sekitar 250 personel untuk pengamanan lokasi parkir dan juga pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi menyebut akan ada sebanyak lebih dari 35 ribu partisipan yang akan menghadiri perhelatan yang akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo itu.

"Sudah ada 35 ribu lebih guru yang mendaftar, sedangkan kapasitas stadion mencapai 35 riu orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi kepada Republika, Jumat (1/12) pagi.

Ali juga mengatakan antusiasme guru yang ingin menghadiri acara ini sangat tinggi. Ia pun memastikan, masih ada ruang bagi guru yang ingin menghadiri acara itu.

Menurutnya, karena perhelatan acara ini bertaraf nasional, maka Kota Bekasi pun juga akan didatangi para tamu undangan dari seluruh provinsi di Indonesia. "Guru yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, ada yang dari Aceh hingga Papua," ujar Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement