Jumat 01 Dec 2017 22:19 WIB

Enam SPBU Terdampak Bencana di Pacitan Kembali Beroperasi

Warga menyeberangi banjir bandang yang memutus jalur lintas selatan Desa Hadiwarno, Pacitan, Jawa Timur, Selasa (28/11).
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Warga menyeberangi banjir bandang yang memutus jalur lintas selatan Desa Hadiwarno, Pacitan, Jawa Timur, Selasa (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah terdampak bencana di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, kini kembali berfungsi normal. Sebelumnya distribusi BBM sempat terhambat.

Unit Manager Communication & CSR Jatim Bali dan Nusa Tenggara Rifky Rakhman Yusuf di Surabaya, Jumat (1/12) mengatakan, enam SPBU di wilayah Pacitan sebelumnya mengalami hambatan dalam menerima distribusi BBM Pertamina.

"Sebelumnya, kondisi banjir dan longsor yang terjadi di Pacitan sempat membuat distribusi BBM sedikit terhambat, namun setelah berkordinasi bersama kepolisian dan pihak-pihak terkait, serta mengatur skema pendistribusian sehingga enam SPBU yang berada di Pacitan dapat tetap beroperasi secara normal," katanya.

Pertamina, kata dia, tetap berkomitmen senantiasa menyalurkan BBM kepada masyarakat, sehingga warga tidak perlu panik karena ketersediaan BBM di SPBU akan selalu menjadi fokus utama Pertamina. Sementara itu, Rifky mengaku, Pertamina juga telah menyalurkan ratusan paket bantuan bagi warga Pacitan yang terkena dampak bencana.

Penyerahan bantuan dilaksanakan di kantor Desa Bungur, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, yang diterima Kepala Desa Bungur Tri Susila. Bentuk bantuan yang disalurkan kepada warga yaitu, antara lain paket sembako yang berisi beras, mi instan, minyak goreng, susu, gula pasir hingga air mineral dalam kemasan.

"Pertamina berharap pemberian bantuan ini dapat meringankan beban warga, tentunya Pertamina juga akan memantau warga lain yang terkena dampak bencana ini, agar kami dapat turut mengirimkan bantuan serupa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement