Jumat 01 Dec 2017 21:55 WIB

Tanah Masih Bergerak, Warga Desa Mlati Siap Direlokasi

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andri Saubani
Lokasi bencana longsor di Desa Mlati, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Jumat (1/12).
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Lokasi bencana longsor di Desa Mlati, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Jumat (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Warga Desa Mlati, Arjosari, Pacitan, Jawa Tengah yang terkena dampak bencana banjir dan longsor setuju direlokasi. Mereka akan direlokasi tak jauh dari tempat mereka tinggal.

"Mereka setuju kalau direlokasi. Setuju karena memang mereka melihat tanah di sana ternyata masih ada pergerakan," ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kepada Republika usai kegiatan di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat (1/12).

Ia menambahkan, warga desa itu mungkin akan direlokasi tak jauh dari tempat tinggalnya. Dalam artian masih di desa itu juga karena ada tanah di desa tersebut yang akan dikonversikan dengan lahan yang sudah tertimbun longsor.

"Jadi mereka setuju. Dan mungkin relokasinya bahkan di desa itu," kata dia.

Selain menyampaikan setuju untuk direlokasi, warga di sana juga menginginkan beberapa hal. Pertama, mereka berharap listrik di tempat tinggalnya itu bisa segera tersambung.

Sambungan listrik di desa tersebut sudah tiga hari mati karena tiang listriknya tertimbun longsoran tanah. "Kemudian air bersih. Mereka berharap untuk dikirim mobil-mobil tanki air di sana.

Seorang warga bernama Sudarmi Rahayu menyebutkan, ketika kejadian longsor, tak ada suara gemuruh yang ia dengar. Meski begitu, saat kejadian ia merasa sangat was-was karena air sungai yang meluap bermula dari belakang rumahnya.

"Saya merasa prihatin dengan tetangga-tetangga saya yang jadi korban longsor," katanya sembari menggendong anaknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement