Jumat 01 Dec 2017 06:28 WIB

WhatsApp, Medsos Paling Banyak Digunakan Belajar Islam

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Elba Damhuri
WhatsApp
Foto: somosblackberry
WhatsApp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyampaikan hasil penelitiannya tentang peranan media massa dan media sosial (Medsos) dalam pembelajaran agama dan keagamaan Islam. Penelitian dengan metode pendekatan kuantitatif survei ini memakai sampel 1.031 responden.

Salah satu anggota tim peneliti, Nur Yamin menjelaskan subjek penelitian ini terdiri dari penyuluh, penghulu, guru madrasah, guru pendidikan keagamaan, guru agama Islam di sekolah, dan dosen agama di 28 kabupaten dan kota yang tersebar di 14 provinsi seluruh Indonesia.

"Jumlah responden di setiap kabupaten sebanyak 37 orang," ujar Nur dalam pemaparannya, di Hotel Cemara, Jakarta, Kamis (30/11).

Dari hasil penelitian mereka ditemukan bahwa WhatsApp (WA) merupakan media sosial yang paling banyak digunakan yaitu dengan angka 87,1 persen. Disusul Facebook, Blackberry Messengger, Youtube, Instagram, Line, Twitter, Blog dan Path.

Menurut Nur, mereka pengguna WA memiliki kecenderungan merasa tidak butuh dengan media sosial lainnya. Itu terlihat dari pengguna WA sebagian besar tidak menggunakan media sosial lainnya.

Nur mengatkan, media sosial juga dijadikan alat untuk belajar Islam. WA merupakan media sosial yang paling banyak digunakan lalu diikuti oleh Facebook. Sedangkan televisi swasta komersial menjadi tumpuan belajar Islam tertinggi dibandingkan media massa lainnya.

Nur menambahkan hasil temuannya bahwa secara statistik pemanfaatan media elektronik untuk menjadi objek Islam relatif merata untuk semua bidang Keislaman. Menurut Nur, mayoritas dua pertiga responden mengatakan tidak pernah menggunakan media sosial untuk mencari materi Islam.

Hanya kisaran 15-19 persen responden mengatakan menggunakan dan mencari materi Islam minimal dua kali dalam sebulan, kecuali bidang ekonomi dan sosial-pemerintahan. Kendati demikian, lanjut Nur, media sosial paling cenderung hanya digunakan untuk mencari berita terkini tentang Islam.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement