REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kasatlantas Polres Bogor telah mengevakuasi pohon tumbang di jalur Puncak, Megamendung, Bogor, Kamis (30/11). Pohon tumbang ini sempat menghambat jalur selama tiga jam. Kini, lalu lintas dua arah sudah berangsur normal.
Kasatlantas Polres Bogor Hasby Ristama menjelaskan, tumbangnya pohon besar itu disebabkan hujan deras yang disertai angin kencang. "Kondisi ini sudah terjadi sejak semalam, melanda di wilayah Puncak," kata dia ketika dikonfirmasi Republika.co.id.
Tidak hanya menghambat arus lalu lintas, Hasby menambahkan, pohon tumbang juga menimpa sebuah kendaraan MPV dengan nomor polisi B 1439 FKH. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Selain mengatur dan merekayasa lalu lintas, Hasby menuturkan, Satlantas Polres Bogor sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor untuk evakuasi dan antisipasi kejadian serupa.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Jasa Marga Jagorawi terkait pemasangan running text tentang pengalihan arus di KM 39 tol Jagorawi arah Gadog," ujar dia.
Ke depan, Hasby menambahkan, akan dilaksanakan pemberitahuan imbauan kepada para pengendara yang melintas untuk tetap memperhatikan keselamatan. Sebab, akhir-akhir ini, cuaca tidak menentu dengan curah hujan tinggi.
Kanit Laka Lantas Polres Bogor, IPTU Asep Saepudin, menambahkan, peristiwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kondisinya, saat itu, hujan turun deras di wilayah tersebut dan arus lalu lintas sedang padat.
Tumbangnya pohon, ditambahkan Asep, tak pelak membuat arus lalu lintas melambat. Antrean panjang kendaraan terjadi, mengingat banyaknya masyarakat yang ingin menuju kawasan Puncak untuk mengisi liburan panjang besok.
Asep menuturkan, jalur menuju Puncak sempat ditutup selama sekitar satu jam untuk menyingkirkan pohon yang melintang di jalan raya. Arus kendaraan dari dua arah dialihkan ke jalur alternatif.