REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Jatipadang, membangun tanggul darurat di RW 06 Jatipadang. Tanggul jebol pada Kamis (30/11) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB.
"Tanggulnya jebol tadi Subuh, sekitar jam 04.00 WIB Subuh," kata petugas kelurahan Jatipadang Nursaindah di lokasi, Kamis (30/11).
Menurut pantauan Republika.co.id, pada hari yang sama pukul 10.30 WIB, 35 anggota PPSU telah selesai membangun tanggul darurat. Menurut Nursaindah, PPSU datang sejak pulul 05.20 WIB.
Begitu datang, PPSU langsung melakukan penanganan pertama yaitu mengevakuasi warga. Setelah itu, petugas langsung memasang kembali bambu dan batang dolken kemudian memasang karung untuk mencegah air meluap ke rumah warga.
"Dengan penanganan begitu, Alhamdulillah air bisa surut," ujar Nursaindah.
Jebolnya kembali tanggul Jatipadang tidak menimbulkan korban jiwa. Namun sebagian barang warga terendam akibat luapan air. "Tidak ada korban jiwa. Barang ada lah beberapa, ada motor yang sampai enggak bisa nyala karena terendam," ucapnya.
Nursaindah juga menambahkan, PPSU Jatipadang selalu siap 24 jam. Meskipun di luar jam kerja tetapi warga membutuhkan bantuan, PPSU akan tetap hadir.