Kamis 30 Nov 2017 11:54 WIB

Tanggul Sering Jebol, Warga Jatipadang Minta Kali Dinormalisasi

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Budi Raharjo
PPSU Jatipadang membangun tanggul darurat pasca jebolnya tanggul Jatipadang, Kamis (30/11). Foto: Dokumentasi warga RW 06 Jatipadang.
Foto: Dokumentasi warga
PPSU Jatipadang membangun tanggul darurat pasca jebolnya tanggul Jatipadang, Kamis (30/11). Foto: Dokumentasi warga RW 06 Jatipadang.

REPUBLIKA.CO.ID,Jakarta -- Tanggul di RW 06 Jatipadang kembali jebol pada Kamis (30/11) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. Warga berharap ada penanganan serius dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ketua RW 06, Arief Syarifuddin menyayangkan tanggul yang hanya ditutup dengan karung berisi pasir. Menurutnya, setelah air berhasil ditambal dengan tanggul darurat tersebut maka tidak ada tindak lanjut dari Pemerintah, akhirnya tanggul kembali jebol ketika hujan deras.

"Itu kan cuma ditambal pakai karung pasir. Kalau ditambal lagi nanti jebol lagi. Harusnya ada normalisai kali," kata Arief di lokasi, Kamis (30/11).

Setiap kali hujan deras, apalagi dalam waktu yang lama, warga sudah merasa gelisah tanggul kembali jebol. Menurutnya, masalah tidak akan selesai dengan hanya menambal menggunakan karung pasir. "Kalau kayak gini gak habis-habis," tambah dia.

Pihak kelurahan Jatipadang telah berusaha sebaik mungkin untuk memberikan pertolongan pertama pada warga. Mengenai pembangunan tanggul permanen, kewenangannya ada pada Dinas Sumber Daya Air (SDA).

"Kami dari kelurahan hanya memberikan penanganan pertama. Kalau membangun tanggul permanen itu kewenangan Dinas SDA," tutur Komandan PPSU Kelurahan Jatipadang, Nursaindah, Kamis (30/11).

Sebelumnya, sekitar seminggu yang lalu tanggul Jatipadang RW 06 sempat jebol. Kali ini, tanggul kembali jebol untuk ke sekian kalinya semenjak musim hujan mulai mengguyur Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement