REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Gempa bumi berkekuatan 4,6 skala Richter mengguncang Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Kamis (30/11) pukul 00.30 WIT dengan kedalaman 81 kilometer. Kepala Stasiun Geofisika BMKG Sorong Andri W Bidang menyatakan, lokasi gempa pada koordinat 1.04 Lintang Utara dan 132.48 Bujur Timur atau 252 km Timur Laut Sorong.
Menurut dia, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi dangkal akibat tumbukan lempeng. Penjalaran getaran gempa dirasakan seluruh warga wilayah Kota Sorong. Warga yang berada di gedung bertingkat sangat merasakan efek dari gempa tersebut.
Dikatakan, gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadi tsunami. Dikatakan, hingga saat ini belum dilaporkan kerusakan yang timbul akibat gempa bumi di laut Sorong tersebut.
"Kami menghimbau kepada masyarakat di pesisir pantai agar tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab karena gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami," ungkapnya.