Rabu 29 Nov 2017 21:03 WIB

Pemanfaatan Energi Surya Perlu Peran Aktif Masyarakat

Nicholas Saputra, penggiat energi tenaga Surya (tengah)
Nicholas Saputra, penggiat energi tenaga Surya (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Energi terbarukan sebagai sumber energi listrik mandiri diharapkan menjadikan energi surya sebagai tren gaya hidup baru. Hal ini sejalan dengan agenda pemerintah terkait pemanfaatan energi beru terbarukan (EBT). 

Untuk mendukung program pemerintah tersebut, ATW Solar-perusahaan penyedia sistem listrik surya atap (Rooftop Solar PV System)-melakukan Deklarasi Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap Menuju Gigawatt Fotovoltaik di Indonesia yang diluncurkan dalam Indo EBTKE Conex dan Bali Clean Energy 2017.

"Melalui serangkaian kampanye yang akan kami jalankan ke depan, kami berdedikasi untuk mengedukasi dan  menggaungkan pentingnya energi surya sehingga pada akhirnya menjadi sebuah gaya hidup baru yang terus melekat,” kata Presiden Komisaris PT ATW Sejahtera, Caroline Weno, dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Rabu (29/11).

Menurut Weno, harus ada peran aktif masyarakat untuk mulai mengenal dan menggunakan energi surya dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, pihaknya gencar melakukan pemasangan yang terjangkau untuk perumahan, komersial, dan manufaktur di Indonesia dengan standar kualitas internasional.

"Konsumen Indonesia dapat melakukan penghematan biaya listrik sekaligus peduli terhadap lingkungan dengan mengaplikasikan pemanfaatan tenaga listrik surya dalam kehidupan sehari-hari mereka," ujarnya.

Sebagai penyedia energi surya yang ramah (friendly solar energy solutions), Weno menekankan pada tiga komitmen utama ATW Solar, yaitu ramah pengguna (user-friendly), ramah terhadap tagihan (bill-friendly), dan ramah lingkungan (eco-friendly). 

Pada kesempatan yang sama, Nicholas Saputra, aktor yang juga merupakan penggiat energi tenaga surya menyatakan, “Peran energi surya sangat luar biasa bagi masyarakat. Melalui setiap watt listrik yang dihasilkan oleh energi surya, berarti kita telah membantu mengurangi pembakaran fosil yang menyebabkan perubahan iklim."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement