Rabu 29 Nov 2017 19:25 WIB

Jokowi dan Khofifah Belum Jadwalkan Bahas Pilkada Jatim

Rep: Debbie Sutrisno‎/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa memberikan keterangan usai mengikuti rapat tim penilaian akhir (TPA) bersama Presiden Joko Widodo, Rabu (29/11).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa memberikan keterangan usai mengikuti rapat tim penilaian akhir (TPA) bersama Presiden Joko Widodo, Rabu (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa menuturkan bahwa dia belum dijadwalkan secara resmi untuk membahas secara langsung terkait pencalonan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur Jawa Timur (Jatim) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab agenda Jokowi hari ini masih cukup pada dari pagi hingga sore hari.

Khofifah sebenarnya datang ke Istana Negara. Namun kedatangannya bersama sejumlah menteri dan bertemu Jokowi hanya membahasa mengenai pergantian Eselon I di masing-masing kementerian. Sehingga bukan pembicaraan mengenai Pilkada Jatim.

"Belum (ada pertemuan). Khusus TPA tadi sama menteri juga. Ada Menko, Menag, Menkeu, Menkes, Men-ESDM terus pak Menpar. Pokoknya TPA Semua," kata Khofifah ditemui di Istana Negara, Rabu (29/11).

Menurutnya, terkait dengan pencalonannya untuk maju dalam Pilkada Gubernur di Jawa Timur hingga saat ini belum ada perkembangan. Dengan dukungan dari sejumlah partai, Khofifah tinggal memastikan izin dari Jokowi untuk maju dalam Pilkada tahun depan.

Dia pun meminta agar semua pihak tidak menjabarkan berbagai hal secara berlebihan. Dengan posisinya sebagai pembantu Presiden, khofifah akan berusaha mengikuti semua aturan yang berlaku saat dirinya ikut mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jatim.

Ditemui pagi ini, Presiden Jokowi mengaku telah menerima surat dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa. Surat tersebut terkait dengan persiapan Khofifah yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkda) Jawa Timur (Jatim) Khofifah berencana mencalonkan diri sebagai Gubenur dalam Pilkada tahun depan.

Jokowi yang ditemui dalam peringatan hari ulang tahun Korpri mengatakan, surat dari Khofifah telah diterimanya kemarin. Dia pun sudah membaca isi surat yang isinya meminta izin mengikuti Pilgub Jatim. Untuk itu, Jokowi berencana bertemu dengan Khofifah dalam waktu dekat.

"Tapi mungkin kalau enggak hari ini, besok saya undang untuk ketemu," kata Jokowi, Rabu (29/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement