Rabu 29 Nov 2017 07:34 WIB

Rumah Terendam Banjir, Warga Ponorogo Mengungsi ke Masjid

Warga melintasi banjir yang menggenangi perumahan di Kelurahan Ardirejo, Panji, Situbondo, Jawa Timur, Senin (27/11). Banjir juga melanda beberapa wilayah lain di Jawa Timur dampak dari cuaca ekstrem.
Foto: ANTARA FOTO/Seno
Warga melintasi banjir yang menggenangi perumahan di Kelurahan Ardirejo, Panji, Situbondo, Jawa Timur, Senin (27/11). Banjir juga melanda beberapa wilayah lain di Jawa Timur dampak dari cuaca ekstrem.

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Sejumlah warga di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengungsi ke masjid-masjid karena rumah mereka mulai terendam banjir akibat hujan yang mengguyur kawasan setempat, Selasa (28/11). Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Ponorogo Setyo Budiono menuturkan bahwa tim BPBD bersama sukarelawan telah mengevakuasi sekitar 10 kepala keluarga ke masjid terdekat.

"Sampai malam ini (28/11), sudah ada 10 kepala keluarga yang dievakuasi dan diungsikan ke masjid karena permukaan sungai masih terus naik dan dikhawatirkan membahayakan warga," kata Budiono.

Warga yang sudah diungsikan, lanjut dia, yakni warga Desa Pengkol dan Kelurahan Paju Kecamatan Ponorogo dan warga Desa Kalimalang, Kecamatan Kauman. "Warga korban banjir dari Paju dan Pengkol kami ungsikan ke Masjid Agung, sedangkan warga Kalimalang kami ungsikan ke Masjid Kauman," katanya.

Kedua masjid tersebut menurut Budiono cukup luas untuk menampung warga yang terdampak banjir dan perlu mengungsi. "Kami belum merasa perlu mendirikan tenda bagi pengungsi korban banjir tersebut," ucapnya.

Menurut Budiono, petugas BPBD Ponorogo bersama sukarelawan hingga tengah malam masih terus melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan banjir, yakni di Sungai Tempuran, Tatung, dan Sungai Keyang di Kelurahan Paju.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement