REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Gubernur Banten, Wahidin Halim, menyatakan bangga karena Provinsi Banten memiliki banyak pondok pesantren. Kehadiran pesantren memberikan kontribusi positif dalam kehidupan dan membangun peradaban.
"Pesantren salafi, pesantren modern sangat berjasa. Tanpa ada pesantren, tanpa ada pendidikan keagamaan, bangsa ini tak akan maju," kata Gubernur Wahidin saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di Kampung Puyuh Koneng, Desa Kencana Harapan, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, di Serang, Selasa.
Provinsi Banten memiliki 3.122 pondok pesantren tersebar di delapan kota/kabupaten. Keberadaan pesantren tersebut telah memberikan suatu kebaikan dan manfaat bagi kehidupan masyarakat Indonesia umumnya, khususnya di Provinsi Banten.
"Peran pesantren sangat luar biasa, dari jaman kemerdekaan sampai sekarang ini. Mereka dengan ikhlas membangun pendidikan, mereka itu pejuang pendidikan, jadi harus kita hormati dan hargai, walaupun memang pemerintah sekarang baru memberikan alakadarnya,'' katanya. ''Tapi kedepan, ini yang akan menjadi perhatian saya.''
Pemprov Banten, kata dia, berkomitmen untuk melakukan pemberdayaan terhadap pondok pesantren di Provinsi Banten. Pondok pesantren telah berjuang membangun dan mendidik anak-anak bangsa, membangun NKRI dan membebaskan bangsa ini melawan penjajah.
"Tahun 2018 saya akan berikan biaya operasional Rp 20 juta per pondok pesantren, tapi dengan catatan yang memenuhi persyaratan. Kalau tahun depan ada dana lagi, akan kita tambah. Saya dua tahun ini juga akan bangun jalan sampai selesai, bangun pesantren," kata Wahidin.