REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Cuaca ekstrim terjadi hampir seharian di sekitaran Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hujan disertai angin kencang membuat sejumlah titik di Kabupaten Sleman terjadi longsor dan pohon tumbang.

Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat setidaknya angin kencang mengakibatkan pohon tumbang terjadi di lima titik Kabupaten Sleman. Selain itu, terjadi longsor di tiga titik di Kabupaten Sleman.

Tiga titik terjadinya pohon tumbang terjadi di Seyegan, Jamblangan, Margomulyo, di Ngemplak, Dworowati, Wedomartani, dan di Moyudan, Dagen, Sumberrahayu. Tiga titik pohon tumbang sempat menutup akses jalan, dan baru bisa dilewati sore.

Sementara, dua titik pohon tumbang lain terjadi di Kecamatan Prambanan, satu di Watutarung Cepit dan Candisari. Pohon tumbang di Watutarung sempat menimpa kandang sapi dan kambing, sedang di Candisari sempat menimpa jaringan listrik.

Untuk longsor, satu titik terjadi di Jalan Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, yang mengakibatkan satu rumah rusak sedang. Longsor edua terjadi di Jalan Seyegan-Godean, Dusun Klaci yang sempat mengganggu lalu lintas.

"Untuk pengamanan dipasang Police line, tapi jalan masih bisa dilalui roda empat maupun roda dua," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sleman, Heru Saptono, kepada Republika.co.id, Selasa (28/11).

Ketiga, longsor terjadi di jalan kabupaten yang dampaknya membuat jalan tersebut ambles sekitar 30 sentimeter di Gayamharjo. Kondisi itu belum banyak tertangani dan cukup berbahaya bagi masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika