Selasa 28 Nov 2017 15:56 WIB

Suami Bacok Istri Akibat Diminta Cerai

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
Kekerasan dalam rumah tangga/KDRT (ilustrasi)
Foto: www.jkp3.apik-indonesia.net
Kekerasan dalam rumah tangga/KDRT (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dasep (41 tahun) memilih membacok kepala istrinya, Dewi Rohaeni (36) karena emosi saat diminta bercerai. Bukannya menyesal, warga Kampung Cikaso, Desa Panggalih, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, justru menantang warga supaya dilaporkan ke polisi.

Kapolsek Cisewu AKP Yayat Hardiat mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (28/11) pukul 05.00 WIB. Pelaku ternyata memendam emosi usai sempat bertengkar dengan istrinya pada Jumat (24/11).

"Pada hari Jumat itu, istri pelaku meminta untuk bercerai. Kemudian sempat terjadi percekcokan antara suami istri itu. Pelaku lalu pergi ke rumah anaknya," katanya kepada wartawan, Selasa.

Setelah sempat pergi, pelaku kembali ke rumah pada Selasa dini hari. Ketika itu, pelaku menyanggupi bercerai dengan semua biaya ditanggung oleh istrinya.

"Tapi saat itu pelaku dan istrinya malah kembali bertengkar. Emosi pelaku tidak terkendali dan malah membacokan golok ke kepala istrinya," ujarnya.

Berdasarkan keterangan, golok yang dibawa dipersiapkan sebelumnya oleh pelaku dari rumah anaknya. Pelaku kemudian menebaskan golok sebanyak tiga kali ke bagian kepala dan tangan korban.

"Korban mengalami luka bacokan pada bagian mata, pelipis mata, dan telapak tangan. Korban masih selamat dan dibawa ke Puskesmas Cisewu untuk mendapat perawatan," ucapnya.

Kini, pelaku diamankan di Mapolsek Cisewu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement