Selasa 28 Nov 2017 13:42 WIB

Hujan Deras, Wonogiri Diterjang Banjir Hingga Longsor

Rep: Adrian Saputra/ Red: Andi Nur Aminah
Bencana banjir dan longsor (ilustrasi)
Foto: Republika/Muhammad Fauzi Ridwan
Bencana banjir dan longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI -- Bencana alam terjadi di Kabupaten Wonogiri menyusul hujan deras yang terus mengguyur sejak Senin (27/11) malam. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto mengatakan hujan dengan intensitas sedang dengan durasi 14 jam mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah.

Diamenjelaskan banjir menyebabkan 15 rumah di desa Bulurejo dan desa KulorejoKecamatan Nguntoronadi terendam. Banjir juga membuat terputusnya akses jalan provinsi yang terdapat di Nuntoronadi. Intensitas curah hujan yang tinggi juga membuat air sungai pakem di Desa Watuagung Kecamatan Baturetno meluap.

Luapan air sungai pun merambah hingga ke permukiman warga di Dusun Jatirogo, DesaBalepanjang, Baturetno. Sementara itu di Pracimantoro, banjir merendam puluhan rumah di tiga desa yakni Desa Joho, Desa Pracimantoro serta Desa Sambiroto.

Selain banjir, hujan juga membuat sejumlah talud longsor. Di Dusun Pojok, Desa Ngambarsari,Karangtengah misalnya, talud jalan yang longsor menimpa satu rumah milik Sarnodi RT 01/05 Ngambangsari. Sedangkan di Kerdu Kepik, Giripurwo talud tebing jalan yang longsor mengakibatkan ruas jalan tertimpa longsoran. Tanah longsor juga menimpa rumah Supriyono, warga dusun Dawuhan RT 2/RW 8 Desa Hargorejo, Kecamatan Tirtomoyo.

Hujan deras juga membuat beberapa pohon roboh. Di Selogiri pohon tumbang menimpa satu rumah di Desa Pare. Selain itu pohon asam yang tumbang juga sempat menutup akses jalan setempat. Kendati demikian, Bambang mengatakan, BPBD telah bergerak dan melakukan penanganan.

Meski demikian, menurut Bambang tak ada korban jiwa dalam bencana yang terjadi. Saat ini pihaknya masih melakukan penanganan pada warga yang terdampak korban bencana. "Korban jiwa maupun luka tak ada dalam kejadian beruntun ini. Upaya assessment maupun penanganan dampak kejadian bencana sedang dilakukan," kata Bambang, Selasa (28/11).

Sementaraitu, BPBD Kabupaten Wonogiri bersama instansi terkait telah membuka posko bencana di lokasi-lokasi terdampak bencana. Selain itu tim penanggulanan bencana pun telah mendistribusikan logistik kepada warga terdampak. Saat ini, jelas dia, Wonogiri masji terus diguyur hujan dengan intensitas sedang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement