Selasa 28 Nov 2017 13:34 WIB

BMKG: Waspadai Dampak Siklon Cempaka di Jakarta

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan Satelit Palapa C2. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan Satelit Palapa C2. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya perlu mewaspadai potensi hujan lebat dan angin kencang akibat terdampak siklon tropis Cempaka dan bibit siklon yang terbentuk di wilayah Bengkulu.

"Jakarta harus waspada karena termasuk area hujan lebat dan angin kencang," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Selasa (28/11).

Selain Jakarta, wilayah yang menjadi titik paling rawan terdampak siklon tropis Cempaka terutama angin puting beliung adalah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. BMKG mencatat potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

Selain hujan lebat,potensi angin kencang hingga 30 knot juga terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta.

Angin kencang juga berpotensi terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Laut Jawa, Selat Sunda bagian utara, perairan utara Jawa Timur hingga Kepulauan Kangean, Laut Sumbawa, Selat Bali hingga Selat Alas, Selat Lombok bagian selatan dan perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba.

Siklon tropis Cempaka juga berdampak pada timbulnya gelombang setinggi 2,5-6 meter yang berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Timur, Laut Jawa bagian timur, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga selatan Jawa Tengah.

BMKG memantau lahirnya siklon tropis Cempaka pada Senin (27/11) sekitar pukul 19.00 WIB yang tumbuh sangat dekat dengan pesisir selatan Pulau Jawa. BMKG memperkirakan dampak siklon tropis akan berlangsung hingga tiga hari ke depan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement