REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bekasi, Jawa Barat, mengungkapkan masyarakat pengguna wifi gratis yang disediakan pemerintah setempat, mayoritas memanfaatkannya untuk kebutuhan penelusuran informasi penting. "Tercatat 52 persen sari 163 responden membutuhkan wifi gratis untuk menelusuri informasi penting dan terkini via layanan Google," kata Kepala Diskominfo Kota Bekasi, Titi Masrifahati di Bekasi, Senin.
Survei memberikan sejumlah kriteria konten yang dibutuhkan masyarakat via jaringan wiFi gratis dari Pemkot. Kriteria yang menjadi item survei di antaranya pemanfaatan browsing informasi terkini, email, chatting, download data, program, musik dan video via Youtube dan game online. Dari sejumlah item tersebut, konten yang paling dibutuhkan oleh pengguna adalah penelusuran informasi terkini.
Kegiatan survei menjadi bagian dari program 1.000 titik wifi gratis yang dibuat sejak 2016 di sejumlah pusat keramaian warga setempat. Dalam perkembangannya, Pemkot Bekasi sampai saat ini masih menyisakan 300 titik wifi gratis hingga November 2017.
Dalam lembar survei yang diberikan kepada masyarakat, juga terungkap harapan agar wifi gratis yang disediakan memiliki kecepatan koneksi yang baik serta dilakukan perluasan jaringan hingga ke tingkat RW. Sejauh ini Pemkot Bekasi belum dapat mengawasi langsung pemanfaatan konten yang diakses masyarakat, sebab sistem jaringan masih memanfaatkan perangkat wifi.
"Kita masih belum menjangkau pengawasan sampai ke tingkat konten, kecuali kalau sistem yang digunakan sudah berbasis fiber optik," katanya.