Senin 27 Nov 2017 21:14 WIB

Sandiaga Apresiasi Ketua DPRD Coret Anggaran Kolam Ikan

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi sikap Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi yang meminta anggaran kolam ikan dicoret. Sandi bersyukur masyarakat DKI Jakarta antusias berperan mengawasi rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) 2018.

"Ya itu kebesaran hati dari Pak Pras ya kita patut apresiasi," kata Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/11).

Sandiaga bersyukur akhirnya, anggaran Rp 620 juta kembali ke tangan rakyat. Hal itu terjadi, menurut Sandiaga juga karena peran serta masyarakat yang ikut mengkritisi RAPBD DKI Jakarta 2018.

"Masyarakat juga mempelototi, itu uang milik rakyat ya Alhamdulillah. Dan ternyata bukan Pak Pras yang minta kan. Jadi kita apresiasi sekali kebesaran dan kelegawaan hatinya Pak Pras," ujarnya.

Sebelumnya, pada rapat Badan Anggaran (Banggar), Prasetyo sempat menyinggung masalah anggaran kolam ikan yang menyangkut dirinya. Ia tidak terima dirinya dituduh mengusulkan anggaran tersebut. Di dalam rapat tersebut, Prasetyo juga meminta anggaran kolam ikan dicoret.

"Saya tidak pernah cawe-cawe masalah anggaran kolam ikan. Karena bukan apa-apa, saya tergelitik juga dengan, bahwa itu kerjaannya Pak Pras. Tolong kepada rekan-rekan dewan ditanyakan dulu kepada yang punya anggaran. Tolong itu dicoret Rp 620 juta," kata Prasetyo di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/11).

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement