Senin 27 Nov 2017 16:49 WIB

Ini Lima Wilayah dengan Kerawanan Tinggi di Pilkada 2018

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Irjen Pol Setyo Wasisto, Kepala Divisi Humas Polri
Foto: Beawiharta/Reuters
Irjen Pol Setyo Wasisto, Kepala Divisi Humas Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri mengungkapkan, setidaknya ada lima wilayah penyelenggara Pilkada 2018 yang memiliki potensi kerawanan tinggi dari sisi keamanan. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, hal tersebut diketahui dari hasil pemetaan yang dilakukan kepolisian sejak dini.

"Pilkada 2018 berlangsung di daerah boleh dikatakan daerah-daerah yang gemuk, daerah gemuk ini artinya potensi kerawanannya tinggi, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara dan satu lagi Papua," kata Setyo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (27/11).

Setyo menambahkan, pihaknya juga melakukan antisipasi pengawasan di Media Sosial (Medsos) menjelang perhelatan pesta demokrasi serentak ini. Pengawasan medsos ini, lanjutnya, bertujuan untuk menghindari segala bentuk potensi provokasi yang kerap terjadi di dunia maya. Menurut Setyo, Polri berkaca pada Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

"Penggunaan media sosial sangat menonjol dan bahkan akan seakan-akan sudah dalam tanda petik Pilpres. Pilgub rasa Pilpres," ujarnya.

KPU telah menetapkan 171 daerah yang akan melangsungkan Pilkada serentak pada 2018 mendatang. Dari 171 daerah tersebut, ada 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada pada 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement