REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uni menanggapi Selebritis Dewi Persik (DP) yang dihebohkan dengan pelanggaran lalu lintas, karena menerobos jalur Transjakarta. Namun bagi dia, DP bisa jadi duta kepatuhan lalu lintas.
"Soal miskom dengan DP, saya pengalaman. Kuncinya komunikasi yang lebih baik. Mbak DP kan selebritis papan atas, malah bisa jadi duta terhadap kepatuhan lalu lintas ibu kota," tutur Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/11).
Namun dari kejadian ini, Sandi telah berkoordinasi dengan Direktur PT Transjakarta Budi Kaliwono dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Andri Yansyah. Jalur Transjakarta, dipaparkan Sandi, adalah non negotiable. Gubernur dan Wakil Gubernur saja tidak boleh melintas di jalan tersebut. Pengecualian hanya diperuntukkan bagi Presiden dan Wakil Presiden, itu pun hanya saat darurat.
"Saya sudah ingatkan Pak Kadishub, dan Pak Budi tadi malam. Ini justru berkah. Dengan diangkatnya kasus ini, bisa jadi pelajaran yang baik dan Mbak DP bisa jadi tertib busway," tutur Sandi lagi.
Sebelumnya, sebuah mobil yang diketahui berpenumpang penyanyi Dewi Persik, berupaya menerobos koridor Transjakarta, tepatnya di portal Pejaten, Jakarta Selatan pada Jumat (24/11) malam. Mobil Jaguar Nopol B 12 DP itu memaksa masuk jalur Transjakarta dan dihentikan oleh petugas penjaga portal.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (26/11), Kepala Humas Transjakarta, Wibowo menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.10 WIB. Karena jam sibuk, arus lalu lintas kendaraan di kawasan Pejaten arah Ragunan saat itu sangat padat.
Personel patroli Hari, sedang menjaga portal dan seorang Cakra TJ Argo, sedang membantu mengatur lalu lintas di belakang portal, tepatnya persis di seberang pintu masuk mall Pejaten Village.