Sabtu 25 Nov 2017 09:12 WIB

Guru adalah Mata Rantai Kemajuan Bangsa

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Karta Raharja Ucu
Guru mengajar di kelas.  (Ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Guru mengajar di kelas. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan peringatan Hari Guru adalah bentuk penghormatan dan pemuliaan guru sebagai mata rantai kemajuan bangsa. Berbicara tentang kemajuan suatu bangsa menurutnya tidak lepas dari kualitas sumber daya manusia. Begitu juga berbicara tentang kualitas sumber daya manusia, tidak bisa dilepaskan dari kualitas pendidikan.

"Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas guru dan tenaga kependidikan. Jadi guru adalah mata rantai kemajuan bangsa," kata Jazuli.

 

Anggota Komisi I ini menambahkan, tidak ada pilihan lain bagi negara kita jika ingin maju harus fokus pada guru dalam segenap aspeknya. Mulai dari kualitasnya, pemberdayaannya, sarana dan prasarana yang dibutuhkannya hingga pemenuhan kesejahteraan yang menunjang profesionalismenya dalam mendidik generasi bangsa.

 

"Belajar dari negara maju mana pun perhatian terhadap guru pasti luar biasa. Pun negara-negara berkembang yang ingin mengejar ketertinggalan mereka menginvestasikan dana yang besar untuk merekrut dan mengembangkan kualitas guru," ujar Jazuli.

 

Jazuli menegaskan, Fraksi PKS tidak henti-hentinya mendorong pemerintah agar membina dan meningkatkan kualitas guru termasuk peningkatan kesejahteraan mereka agar para guru semakin fokus dalam meningkatkan kualitas SDM bangsa apalagi di tengah kemajuan dan kompetisi dunia yang makin ketat saat ini.

 

Pada peringatan guru yg dilaksanakan pada 25 November ini ia mewakili Pimpinan dan Anggota Fraksi PKS mengucapkan selamat, terima kasih, dan salam takzim kepada guru di seluruh Indonesia. "Sebagai mata rantai kemajuan bangsa, Fraksi PKS berkomitmen untuk memuliakan, memperhatikan dan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement