REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota Medan memberikan apresiasi atas aksi "Peduli Rohingya" yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa Waspada melalui kegiatan bertajuk "The Sound of Humanity, Rohingya Adalah Saya". Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution di Medan, Jumat, mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepedulian yang dibangun warga Medan dalam membantu para pengungsi Rohingya yang sedang berada dalam permasalahan sosial.

"Saya bangga, kita punya satu tujuan bersama, yakni aksi solidaritas kemanusiaan, dengan melakukan apapun yang bisa kita berikan untuk membantu Kaum Rohingya," katanya.

Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa warga Medan masih bersatu hati membantu sesamanya dengan harapan kedamaian hati bisa segera kembali menyelimuti para pengungsi Rohingya. Kota Medan menjadi salah satu tujuan tempat pengungsian warga Rohingya yang jumlahnya mencapai sekitar 400 orang. Mereka tersebar di beberapa titik seperti Belawan dan Jalan Jamin Ginting.

"Mari sama-sama kita perhatikan keberadaan mereka, dan berharap permasalahan di tempat asalnya bisa segera diselesaikan,'' katanya. ''Saya yakin kegiatan malam hari ini akan bermanfaat banyak bagi mereka.''

Aksi penggalangan dana tersebut diwarnai dengan penampilan Stand Up Comedy, Visualisasi Puisi, serta lelang lagu oleh Ex Vocalis Payung Teduh, Is. Dana yang terkumpul hingga kegiatan berakhir akan disalurkan untuk membantu kebutuhan-kebutuhan para pengungsi Rohingya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika