REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima kunjungan dari perwakilan PT Pindad (Persero), Jumat (24/11) di Balai Kota DKI Jakarta. Dalam pertemuan itu, pria yang akrab dipanggil Bang Sandi ini menyatakan akan membeli sejumlah alat berat.

Menurut Sandiaga, pembelian alat berat ini merupakan salah satu bentuk keberpihakan pada kepentingan nasional. Ia ingin, dari Rp 77,11 triliun total anggaran dalam RAPBD 2018, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dapat menggerakkan perekonomian nasional.

"Salah satu yang terpikir adalah kami akan membeli alat-alat berat. Dan salah satu BUMN yang memproduksi alat-alat berat adalah Pindad," kata Sandi.

Ada empat sektor yang nantinya akan menggunakan produk Pindad. Pertama, Dinas Sumber Daya Air akan menggunakan ekskavator-ekskavator dan buldozer tipe amphibi produksi PT Pindad. Kedua, Dinas Pemadam Kebakaran.

Ketiga, alat berat pengangkut sampah dari PT Pindad juga akan digunakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Keempat, PT Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta akan membeli produk Pindad untuk pembangunan MRT fase 2. "Jadi nanti follow-up-nya akan ada MoU antara kami dan Pindad atau antara BUMD bersinergi dengan Pindad," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, PT Pindad akan memberikan garansi atas produk-produknya. Ada juga pelayanan purna jual yang ditawarkan untuk memastikan standar pelayanan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika