Jumat 24 Nov 2017 15:59 WIB

Banjir Landa Sejumlah Wilayah Surabaya

Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sejumlah ruas jalan dan perkampungan di beberapa wilayah Kota Surabaya terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Pahlawan sejak Jumat (24/11) pagi hingga sore hari.

Pantauan Antara di sejumlah wilayah yang terendam banjir seperti Jambangan, Mulyorejo, Ngagel, Tambaksari, Tegalsari, Indrapura, Rungkut, Dharmawangsa, Mayjen Sungkon, Gunung Anyar, Petemon dan lainnya. "Sejak pagi sampai sore ini hujan belum reda. Ini air masuk rumah warga di kampung Medayu Utara," kata salah seorang warga Medayu Utara, Rungkut Andik, di Surabaya.

Menurut dia, derasnya hujan kali ini sama halnya terjadi pada empat hari lalu yang juga menyebabkan banyak rumah warga yang kemasukan air.

Ia mengatakan warga setempat sudah berupaya melakukan kerja bakti membersihkan saluran air. "Tapi airnya tidak kunjung surut-surut, malah sekarang hujan lagi. Kami kerepotan, kami berharap Satgas PU bisa membantu kami mengatasi ini," katanya.

Hal sama juga dialami salah seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Indrapura, Zakiyah. Ia mengatakan hujan yang terjadi hampir seharian telah menyebabkan kawasan di Indrapura banjir. "Sebetulnya kami ada tugas di luar kantor pada hari ini. Berhubung banjir dan jalanan macet, kami batalkan," katanya.

Sementara itu, dari pantauan Antara, banyak kendaraan roda dua yang mogok karena sepeda motornya terendam air setinggi lutut orang dewasa di sejumlah wilayah seperti Ngagel Jaya Selatan, Sidotopo, Kertajaya, Rungkut, Pucang dan lainnya. Akibat banyaknya kendaraan roda dua yang macet menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan.

"Saya terpaksa menuntun kendaraan yang yang mogok. Ini saya lagi mencari bengkel," kata warga Rungkut Ardian saat terkena macet di kawasan Ngagel.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pematausan dan Bina Marga Kota Surabaya Erna Purnawati belum dapat dikonfirmasi terkait banjir. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement