REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mendorong mahasiswa di Indonesia terampil dalam berwirausaha. Hal itu perlu dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dinilai masih rendah.
"Presiden Jokowi pernah menyatakan, bahwa Indonesia pada tahun 2030 memiliki potensi ada di posisi ketujuh terkait perkembangan ekonomi," kata Staff Ahli Kemristekdikti Bidang Infrastruktur Hari Purwanto usai membuka Expo KMI di Politeknik Negeri Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis (23/11).
Hari mengatakan, untuk mewujudkan prediksi tersebut, maka semua pihak termasuk mahasiswa perlu berperan aktif dalam menumbuhkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Terlebih, mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah didapat dan mulai merefleksikannya pada dunia kerja.
"Di era keterbukaan ini, mahasiswa juga bisa melakukan inovasi-inovasi dalam bidang kewirausahaan. Misalnya ada Go-Jek atau Traveloka yang mengembangkan dunia usaha sesuai dengan perkembangan zaman," ungkap Hari
Terkait expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) VIII 2017 yang diikuti oleh 97 perguruan tinggi di Indonesia, Hari berharap, bisa menjadikan mahasiswa saling bertukar gagasan dan berdiskusi untuk melakukan terobosan baru. Dengan begitu, expo yang digelar kali ini, tidak hanya sekadar ceremonial saja.