Kamis 23 Nov 2017 18:19 WIB

Angkutan Nataru, PT KAI Daop 5 Operasikan Dua KA Tambahan

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Kereta api
Foto: Wahyu Putro/Antara
Kereta api

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2018, PT KAI Daop 5 Purwokerto akan mengoperasikan dua kereta api tambahan. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan dua KA tambahan yang terdiri dari KA Purwojaya Tambahan relasi Gambir-Purwokerto-Cilacap (pp) dan KA Kutojaya Tambahan relasi Pasarsenen-Kutoarjo (pp), akan dioperasikan mulai 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018.

Namun dia menyebutkan, selain kedua KA tambahan tersebut, masih ada tujuh KA tambahan yang dioperasikan Daop lain, namun melintas di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto. ''Dengan demikian, penumpang yang akan naik atau turun di stasiun wilayah Daop 5, bisa juga memanfaatkan KA-KA tersebut,'' jelas Ixfan, Kamis (23/11).  

Ketujuh KA yang dioperasikan Daop lain namun melintas di wilayah Daop 5, antara lain KA Argo Lawu Fakultatif relasi Gambir-Solobalapan, KA Argo Dwipangga Fakultatif relasi Gambir-Solobalapan, KA Taksaka Pagi Tambahan relasi Gambir-Yogyakarta.

Selanjutnya KA Taksaka Malam relasi Gambir-Yogyakarta, KA Gajayana Tambahan relasi Gambir-Malang, KA Lodaya Tambahan relasi Bandung-Solobalapan, dan KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong-Surabayagubeng pp.

Mengenai kesiapan jalur KA di wilayah Daop 5 selama masa angkutan Nataru, Ixfan menyebutkan, jajaran pimpinan Daop 5 telah melakukan pemeriksaan langsung terhadap kondisi jalur KA di wilayahnya. ''Dari hasil pemeriksaan, kondisi jalur KA di Daop 5 sudah siap melayani angkutan Nataru. Termasuk dalam mengantisipasi peningkatan frekwensi perjalanan KA,'' jelasnya.

Kendati demikian, terhadap pengguna jalan raya yang melalui perlintasan KA, dia meminta agar masyarakat yang melintasi perlintasan KA agar lebih berhati-hati. Hal ini karena frekuensi perjalanan KA selama masa angkutan Nataru akan mengalami peningkatan siginifikan.

''Selama masa angkutan Nataru, ada sebanyak 138 perjalanan KA yang melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto. Dengan demikian, setiap 10 menit sekali akan ada KA yang melintas di perlintasan,'' jelasnya.

Terkait dengan proyek pembangunan jalur rel ganda yang saat ini sedang dilaksanakan di wilayah Daop 5 Purwokerto, Ixfan mengaku ada beberapa temuan yang berkaitan dengan penempatan material dan alat berat di sepanjang jalur KA.

''Material dan alat berat yang berada di atas tebing, dikhawatirkan jatuh ke jalur rel saat terjadi hujan lebat sehingga dapat membahayakan perjalanan KA,'' kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement