REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Bendung Katulampa Andi Sudirman menyanggah informasi terkait jebolnya Bendung Katulampa, Bogor. "Hoaks itu, udah dari kemarin infonya tersebar begitu tapi nggak benar," ujarnya ketika dikonfirmasi Republika, Rabu (22/11).
Untuk kondisi Bendung Katulampa terbaru, Andi menyebutkan, masih berada dalam status siaga empat atau kurang dari 80 cm. Tepatnya, pada pukul 15.00 WIB, ketinggian air mencapai 30 centimeter. Kondisi yang sama sudah terjadi sejak pukul 12.00 WIB.
Sementara itu, debit air terkini adalah 11 meter kubik per detik. Kondisinya gerimis di sekitar Bendung Katulampa. "Sebelumnya, pada pukul 12.00 WIB, terbilang terang," ucap Andi yang tetap menganjurkan masyarakat di sekitar aliran air Sungai Ciliwung untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras.
Secara umum, Andi menjelaskan, status Bendung Katulampa terbagi menjadi empat. Setelah siaga empat, bendung memasuki siaga tiga apabila ketinggian muka air berada dalam rentang 80 hingga 150 cm dan siaga dua saat memasuki ketinggian 150 sampai 200 cm. Apabila sudah lebih dari itu, Bendung Katulampa masuk ke siaga satu.