Sutiyoso juga mengaku hingga kini ia masih memonitor perkembangan di Jakarta. Meskipun sudah tidak menjabat sebagai gubernur lagi, tetap Jakarta sudah menjadi bagian dari hidupnya.
"Meskipun saya di luar tapi saya tetap memonitor bagaimana DKI dibangun," ungkap dia.
Di pertemuan tersebut, Sutiyoso tentu juga berbagi pengalaman kepada Sandiaga. Sang Wakil Gubernur pun merasa senang bisa mengundang Sutiyoso.
"Alhamdulillah hari ini kami mendapat kehormatan Bang Yos menerima undangan kami sebagai salah satu forum silaturahmi gubernur-gubernur yang memimpin sebelumnya banyak sekali yang Bang Yos sampaikan tadi, nostalgia, dan juga kebijakan-kebkjakan yang beliau bagikan," kata Sandiaga.
Melalui kesempatan tersebut, Sandiaga juga mengungkapkan ia harus banyak belajar dari gubernur terdahulu, khususnya Sutiyoso. "Gubernur dan wakil gubernur jaman now mesti banyak belajar sama yang jaman old," kata Sandi.
Sandiaga juga menambahkan, pertemuan tersebut diharapkan bisa menjadi agenda rutin yang dihadiri oleh jajaran penting di Balai Kota. Ia juga berharap hal tersebut dapat membawa kebaikan bagi wilayah yang ia pimpin.
"Kami harapkan silaturahmi ini akan membawa kebaikan bagi jakarta," tambah dia.
Sutiyoso memang tampak terkesan. Situasi 10 tahun lalu tentu jauh berbeda dari sebelumnya. Di akhir pertemuan dengan wartawan, Sutiyoso sempat mengungkapkan rasa kagetnya mengenai wartawan yang saat ini ada di Balai Kota.
"Terima kasih ya. Saya kaget kalian sudah sekampung jumlahnya," kata Sutiyoso kepada para wartawan.
Seusai pertemuan dengan wartawan di Balairung, Sandiaga mengantar Sutiyoso keluar dari gedung Pendopo Balai Kota. Ketika berjalan keluar, Sutiyoso sempat terhenti di depan foto dirinya yang terdapat di ruang dalam pendopo. Ia berhenti sambil mengamati foto tersebut. Tak berapa lama, ia pun lanjut pergi keluar dari ruangan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
