REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu permohonan perlindungan hukum Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) yang terjerat kasus hukum KTP elektronik menjadi headline Koran Republika hari ini. Setnov meminta perlindungan hukum kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri Tito Karnavian, dan Jaksa Agung Prasetio.
Presiden Jokowi berkali-kali menegaskan dan meminta Setnov untuk mengikuti proses hukum yang berjalan di KPK. Ini masalah hukum yang memang semua orang berada dalam posisi yang sama di depan hukum.
Kapolri pun mendukung KPK dalam menjalankan proses hukum kasus Setnov dalam dugaan korupsi KTP elektronik yang merugikan negara lebih dari Rp 2 triliun ini. Artinya, permohonan perlindungan hukum Setnov secara langsung telah ditolak baik oleh Presiden maupun Kapolri.
Kasus Setnov memang menarik perhatian masyarakat sehingga sejumlah media massa sampai saat ini termasuk Koran Republika menjadikannya sebagai headline. Setnov tidak hanya muncul sebagai sosok yang lihai dalam menghadapi panggilan dan proses hukum KPK, namun ada bumbu-bumbu drama juga di situ.
Ketika KPK mengultimatum Setnov untuk menyerahkan diri, tiba-tiba pada Ahad (19/11) malam publik dikejutkan dengan kecelakaan mobil Fortuner yang melibatkan Setnov di Permata Hijau. Mobil yang dikemudikan seorang jurnalis televisi itu menabrak pohon dan melukai Setnov yang duduk di kursi tengah.
Jadilah Setnov bahan perundungan di media sosial. Berbagai meme dan gambar satire lainnya muncul merespons segala drama yang dijalankan Setnov.
Republika memilih foto utama istri Setnov, Deisti Astriani Tagor, usai diperiksa KPK. Deisti sedang berjalan mengenakan kekerudung warna krem.
Penampilan Deisti yang mengenakan kerudung ini pun menjadi bahan kritik netizen. Dalam kegiatan sehari-hari Deisti jarang mengenakan kerudung kecuali dalam acara keagamaan.
Ada juga isu tentang manuver Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan yang membawa Menperin Airlangga Hartarto bertemu Presiden Jokowi, Meski membahas persoalan ekonomi namun pertemuan itu ditafsirkan berbeda karena bersamaan dengan kasus yang didera Setnov.
Cuaca ekstrem juga menjadi perhatian Republika. Daerah diminta mengantisipasi kemungkinan terburuk dari cuaca ekstrem ini.
Pembangunan RS di Rakhine pun mendapat tempat di halaman muka Republika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika